.

time is waktu



absen dl ah

About Me

biar kecil tetaplah bersinar dengan indah

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Kamis, 27 Mei 2010

Dilema Kelulusan 100%


SAAT ini kelulusan 100% masih menjadi target setiap sekolah. Sekolah bangga luar biasa jika mampu membuat semua siswa lulus ujian. Walhasil, sekolah pun berlomba-lomba memberikan tambahan pelajaran (les) lebih banyak sejak dini.

Bukan hanya pada siswa kelas akhir, melainkan juga kelas di bawahnya. Dengan harapan, dapat mempertahankan kelulusan 100% setiap tahun.

Padahal, jam pelajaran di sekolah, baik untuk pelajaran aktif maupun ekstrakurikuler, sangat terbatas. Jika seminggu siswa harus mengikuti pelajaran tambahan tiga-empat hari, otomatis jam ektrakurikuler terpangkas habis.

Dilema Kelulusan 100%


SAAT ini kelulusan 100% masih menjadi target setiap sekolah. Sekolah bangga luar biasa jika mampu membuat semua siswa lulus ujian. Walhasil, sekolah pun berlomba-lomba memberikan tambahan pelajaran (les) lebih banyak sejak dini.

Bukan hanya pada siswa kelas akhir, melainkan juga kelas di bawahnya. Dengan harapan, dapat mempertahankan kelulusan 100% setiap tahun.

Padahal, jam pelajaran di sekolah, baik untuk pelajaran aktif maupun ekstrakurikuler, sangat terbatas. Jika seminggu siswa harus mengikuti pelajaran tambahan tiga-empat hari, otomatis jam ektrakurikuler terpangkas habis.

Vespa Syeh Jangkung

SM Cetak - Wacana
24 Agustus 2009
Oleh Rif'an Zaenal Ehwan
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa tulisan ini diberi judul Vespa Syeh Jangkung. Tanpa bermaksud mengada-ada, kata-kata ini penulis dapatkan ketika berziarah ke makam Syeh Jangkung di Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Pati beberapa hari lalu.

Mas, itu vespa mbah jangkung? Demikian tanya seorang adik kecil, peserta rombongan yang turut bersama kami. Ternyata sedari tadi dia memperhatikan koleksi Museum Syekh Jangkung yang berada tepat di sisi makam.

Tulisanku di Suara Merdeka


Pendidikan

31 Agustus 2009
Suara Guru

Kewiraswastaan bagi Semua Siswa

  • Oleh Rif’an Zaenal Ehwan
DALAM pembelajaran di kelas, saya mencoba meraba minat siswa terhadap dunia kewiraswastaan. Saya memberikan umpan dengan menanyakan cita-cita mereka kelak. Dugaan saya benar. Kebanyakan siswa menjawab ingin menjadi dokter, polisi, atau perawat. Tak seorang pun siswa berkeinginan jadi wiraswasta.

Lebih jauh saya menggali alasan mereka. Ada yang menjawab tak punya modal atau takut gagal. Sebagian siswa lain menjawab tak punya bayangan mau usaha apa.

Jadi Pewarta Trbaik


Rifan Zaenal Ehwan, Pewarta Warga Terbaik Maret 2009
Analisis politik Rif'an cukup tajam, mengkritisi langkah maju Jusuf Kalla yang bersikeras mencalonkan diri sebagai Capres 2009.

Dalam tulisannya Dag-dig-dug JK , Rif'an memaparkan tantangan yang harus dihadapi JK bila 'nekat' maju melawan SBY dalam pilpres. "Secara kalkulatif, jika melihat perolehan suara PG pada pemilu 2004 peluang JK lumayan besar. Akan tetapi kalau ditelisik lebih dalam, keputusan JK ini bisa menjadi blunder," tulisnya.
        
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi tingkat akhir Universitas Negeri Semarang ini memang menggemari dunia sosial dan politik. "Saya rasa bidang kajian ini sangat menantang karena di dalamnya terdapat teka teki silang yang sulit diterka. Berbagai trik kotor yang dilakukan elit politik harus dikritisi dengan tulisan yang berbobot supaya masyarakat tidak gampang terpedaya. Karena bagaimanapun, kepentingan rakyat harus diutamakan."

Dag-Dig-Dug JK

Ditulis Oleh Rif’an Zaenal Ehwan
Semenjak mendampingi SBY, JK dikenal sebagai pribadi yang memiliki karakter kuat. Gaya bicara khas Makassar yang lugas dan tegas, penampilan nyentrik dengan baju keluar dan sepatu buatan lokal, serta profesionalisme kerja menjadi nilai tersendiri bagi Daeng Ucu (panggilan akrabnya di Makassar). Gaya ini sangat klop dengan SBY yang penuh pertimbangan dan santun. Salah satu contoh, ketika pemerintah harus memutuskan untuk menaikkan harga (Bahan Bakar Minyak) BBM, JK-lah yang tampil menghadapi tekanan publik untuk menjelaskan berbagai faktor pemicu kebijakan tersebut.

Rabu, 26 Mei 2010

Tulisan pertamaku ke KOMPAS saat masih kuliah.


Selamat Datang Korupsi
Tanggal :
13 Apr 2007
Sumber :
kompas
Prakarsa Rakyat,

Oleh Rif'an Zaenal Ehwan

Di tengah makin gencarnya upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, seorang ahli hukum pidana, Andi Hamzah, melontarkan sebuah pernyataan yang cukup menggelitik dengan mengatakan korupsi bukan merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime).